biodata

Friday, April 9, 2010

BUKAN ISLAM TUDUH ORANG ISLAM PUN SEMBAH BATU MACAM MEREKA?


Saya menatap untuk kesekian kalinya foto sebuah peristiwa hampir 50 tahun yang lalu. Ka’bah terendam banjir. Sungguh!. Rumah ibadah pertama yang dibangun manusia untuk beribadah tenggelam oleh banjir. Kemudian dibangun kedua kali oleh Nabi Ibrahim. Namun, sesembahan manusia dan seluruh alam beserta isinya ini membiarkan rumah ibadah Ka’bah, yang menjadi pusat peribadatan dunia terkena banjir. Banjir itu diabadikan oleh foto di atas.

Berkali-kali saya menatap foto itu. Memang, banjir menimpa rumah tua ini bukan yang pertama kali. Abad ke 12, Dinasti Bani Umayah terjadi juga kebanjiran. Bahkan Masjidil Haram pun terbakar.
Ada sesuatu tak terkatakan, ketika menatap rumah peribadatan, yang menjadi Pusat Peribadatan Manusia ini dihikmahkan Allah ditenggelami banjir.

Berita ini ada di dalam beberapa buku tarikh Ka’bah, di antaranya karangan Prof. Dr. Aboe Bakar Atjeh dalam bukunya ” Ka’bah dan perjalanannya” yang cetakan pertamanya bertahun 1953. Sedangkan Hajar Aswad dicuri dari tempatnya itu di ceduk dari Majalah Sabili ( kalau tidak salah yang melarikankan adalah golong Qaramitah, salah satu dari firqah Syi’ah ).
Yang merobohkan Ka’bah, sebelum Al-Hajjaj ibnu Yusuf Aststaqafi (Salah seorang Panglima Perang dari Dynasti Ummayah) adalah Nasim bin Husein seorang Panglima perang dari Yazid bin Muawiyah, khalifah kedua dari Dynasti Ummayah dalam rangka penaklukan Mekkah yang saat itu dikuasai oleh Abdullah inbu Zubair sebagai Rajanya. Begitu juga ketika Al-Hajjaj meruntuhkan Ka’bah dengan manjanik (peluru batu) juga dalam rangka merebut Mekah dari tangan Abdullah inbu Zubair, yang mengakibatkan Ka’bah hampir runtuh dan Shahabat Nabi yang mulia Abdullah inbu Zuabir terbunuh.

Ka’bah juga pernah dilanda banjir pada zaman khalifah Umar ibnul Khattab yang mengakibatkan Ka’bah rosak teruk sebahagian dindingnya (karena Ka’bah pada zman tersebut dibangun dengan bahan batu dan dikuatkan dengan tanah/lumpur bukan simen sebagaimana sekarang), begitu juga pada tahun 1039M Ka’bah pernah juga dilanda banjir yang paling parah dari semua kejadian banjir yang pernah melanda Ka’bah. Kenapa Ka’bah bisa dilanda banjir?. salah satunya adalah, tempat di mana Ka’bah berdiri adalah suatu lembah yang paling rendah di kota Mekkah ditambah pula dengan belum adanya saluran air (drainage) sebagaimana yang dibangun oleh pemerintah Arab dewasa ini, maka tidak hairan kalau terjadi hujan yang cukup lebat maka Mekkah akan terendam banjir termasuk Ka’bah yang memang terletak ditengah-tengah kota Mekkah. Apakah Allah salah meletakkan Ka’bah pada lembah yang pasti akan dilanda banjir kalau terjadi hujan?. Na’uzubillahiminzalik. Tidak, Allah sama sekali tidak salah. Kenapa Allah tidak melindungi Ka’bah dari hal-hal demikian, seperti roboh, dilanda bajir dan hangus terbakar?.

Inilah pelajaran yang dapat kita ambil, bahawa semua yang fana akan hancur. Yang namanya makhluk akan tunduk pada sunnatullah yang berlaku kepada makhluk. Tidak ada satupun makhluk yang dapat lari dari sunnatullah, syahdan Ka’bah sekalipun.
Mengenai tentara bergajah yang dibinasakan Allah karena bermaksud menyerang Mekkah dan merobohkan Ka’bah sebagai tersurat dalam Surah Al-Fiil. Ini lain lagi masalahnya.

Bagaimana diceritakan dalam sebuah riwayat, bahawa ketika tentara Abrahah menyerang Mekah maka sebanyak 200 ekor unta Abdul Muthalib dirampas oleh pasukan Habsyah (Ethiopia). Maka Abdul Muthalib mendatangi Abrahah minta dikembalikan untanya, maka terjadilah dialog :
Kenapa anda hanya peduli dengan unta yang 200 ekor, sementara anda tidak khuwatir terhadap Ka’bah yang akan kami robohkan?. Begitulah kira-kira pertanyaan Abrahah kepada Abdul Muthalib. Apa jawab Abdul Muthalib?. Unta adalah milik saya, sementara Ka’bah ada pemiliknya sendiri. Maka terserahlah kepada pemiliknya.

Maka terjadilah peristiwa sebagaimana tersurat dalam Al-Quran surat Al-Fiil.
peristiwa2 tersebut telah menjawab tuduhan musuh Islam yg orang Islam menyembah batu kaabah seperti mereka juga.

1 comment:

  1. Awang ingin berkongsi pengalaman dgn sdr bahawa segala peristiwa yg berlaku dalam alam maya ini ada himahnya.Banyakkan mengamati setiap inci kejadian kerana Allah mengajak hamba-Nya berfikir.terima kasih atas peringatan sdr.

    ReplyDelete